Aku pernah bergelut dengan hasrat
Walau tak mengerti tentang rasa yang menyelimuti
Maka akulah narapidana
Berusaha mencari setitik asa
Berharap ternafkahi kerinduan akan harum segar rerumputan
Atau sekedar menanti dimandikan surai mentari
Namun ketika yang dinanti telah tiba
Seolah tangan ini mati rasa
Tak mampu merengkuh asa di depan mata
Lalu hati kembali teriris sepi...
Jiwaku pernah tergoncang keangkuhan
Meski tak paham tentang rasa yang melanda
Maka akulah yang tersesat
tengah mencari jalan menuju cahaya
Namun ketika kemunafikan merebak
Seolah tak ada jalan kembali
berjumpa dengan yang dirindukan
Apakah yang salah akan selalu salah?
Dan apakah yang baik harus selalu dengan yang baik?
Seketika
sukma kembali penuh dengan tanda tanya...
Hatiku pernah bertarung dengan keegoisan
Dan aku tak peduli tentang segala rasa yang menerpa
Maka akulah pujangga yang kehilangan makna
Seperti burung bersayap patah
dan sekejap saja
akhirnya diri pun menjadi kehilangan cinta...
Dalam jiwa yang karam
Ada yang tersentak dan terjerembap
Lalu...
penuh dengan ratapan dan penyesalan
Meninggalkan serpihan kelelahan dan kebimbangan
Jika memang hanya demikian yang ada
adakah yang selalu dianggap tak ada itu
meskipun diri berhasrat ia ada?
Dan lagi...
Kembali menatap pilu
akhirnya kalbu pun terselubungi keraguan...
Terjatuh ke dalam kelabu
by :Ellean "J"