Seks. Pembicaraan yang akan bisa selalu hadir di antara kita khususnya dengan kekasih, dan umumnya dengan siapa saja tidak peduli hubungan seperti apa yang kita jalin, pertemanan atau bahkan sekedar baru kenal. Perlu kita pahami bahwa seks tidak sekedar berhubungan dengan tubuh, tapi juga hati kita. Bahkan pikiran kita. Apa yang kita lakukan dengan seks, bisa mempengaruhi citra kita, dan bisa juga mempengaruhi hubungan-hubungan kita dengan orang lain. Bahkan bisa juga mempengaruhi hidup dan pola pikir kita.
Wow, sungguh suatu keputusan yang sangat besar ketika kamu akan memilih untuk melakukan seks ataukah tidak. Lebih dari keputusan mana pun yang kamu ambil tentang hal-hal lain. Dan terkadang yang membuat hal ini menjadi lebih menyedihkan adalah pandangan-pandangan yang salah tentang seks.
Apakah kita yakin telah siap untuk menempuh keseluruhan perjalanan hidup kita? Sebelum kita memutuskan untuk berhubungan seks atau tidak, atau terus melanjutkan berhubungan seks atau tidak, tanyakanlah pada hati dan renungkanlah, pikirkanlah sampai benar-benar matang. Sebelum kita bertindak terlalu jauh, bacalah daftar ini, atau mungkin kita bisa menemukan cara kita sendiri untuk menyelesaikan kalimatnya. Ingatlah, bahwa seks bukanlah segalanya.
- Kamu pikir seks itu sama dengan cinta
- Kamu merasa ditekan
- Kamu takut untuk bilang tidak
- Lebih mudah mengalah
- Kamu pikir semua orang juga begitu (Padahal tidak!)
- Nalurimu mengatakan tidak
- Kamu tidak tahu fakta-fakta tentang kehamilan
- Kamu tidak tahu bagaimana cara kerjanya kontrol kelahiran
- Kamu kira seorang wanita tidak mungkin hamil kalau baru sekali berhubungan (Bisa lho)
- Hal itu bertentangan dengan keyakinan moralmu
- Hal itu bertentangan dengan keyakinan agamamu
- Kamu akan menyesalinya besok pagi
- Kamu merasa malu
- Kamu melakukannya hanya untuk membuktikan sesuatu
- Kamu tidak mampu menanggung hidup seorang anak
- Kamu tidak mampu menanggung hidupmu sendiri
- Ide kamu tentang komitmen ibarat sewa video tiga hari
- Kamu yakin seks pranikah itu salah
- Kamu tidak tahu bagaimana caranya melindungi dirimu terhadap HIV - virus yang menyebabkan AIDS
- Kamu tidak tahu tanda-tanda atau gejala-gejala infeksi yang ditularkan lewat hubungan seks (STI atau STD)
- Kamu pikir hal itu akan membuat pasanganmu mencintaimu
- Kamu pikir hal itu akan membuatmu mencintai pasanganmu
- Kamu pikir hal itu akan membuat kamu berdua akur
- Kamu harap hal itu akan mengudbah hidupmu
- Kamu tidak mau hal itu mengubah hidupmu
- Kamu belum siap kalau-kalau hubungannya berubah
- Kamu sedang mabuk
- Kamu harap kamu sedang mabuk
- Pasanganmu sedang mabuk
- Kamu mengharapkan hal itu sempurna
- Kamu bisa mati kalau ternyata hal itu tidak sempurna
- Kamu tidak bisa sama-sama menertawakan soal sikut yang aneh serta pakaian yang aneh
- Kamu belum siap menanggalkan pakaianmu
- Kamu kira HIV dan AIDS hanya menyerang orang lain
- Kamu pikir kamu bisa menerka siapa yang terkena HIV hanya dengan melihat tampangnya saja
- Kamu pikir remaja tidak mungkin terkena HIV (Bisa lho)
- Kamu tidak tahu bahwa tidak melakukan hubungan seks adalah satu-satunya cara yang 100% melindungimu terhadap infeksi yang ditularkan lewat hubungan seks serta kehamilan
- Kamu belum membicarakan soal hari esok
- Kamu tidak berani menghadapi hari esok
- Kamu takut ketahuan orang tuamu
- Kamu melakukannya justru agar ketahuan orang tuamu
- Kamu terlalu takut untuk berpikir jernih
- Kamu pikir hal itu akan membuatmu lebih populer
- Kamu pikir kamu 'berhutang sama pacarmu
- Kamu pikir tetap perawan itu aneh
- Kamu hanya memikirkan dirimu
- Kamu tidak memikirkan dirimu
- Kamu tidak sabaran menceritakannya pada orang-orang
- Kamu harap tak seorangpun akan mendengarnya
- Kamu benar-benar berharap hal itu tidak pernah muncul dalam percakapan
By : Ellean "J"
"Kamu Tidak Siap Berhubungan Seks Kalau..." diambil dari The Seven Habits of Highly Effective Teens (Cuplikan dari You're Not Ready to Have Sex If... Hakcipta tahun 1996 Journeyworks Publishing, Santa Cruz, CA)
mantab..lanjutgan perjuanganmu anakmuda.
BalasHapus